Tak semua manusia terlahir di bumi ini di takdirkan punya takdir sama, semua saling berlawan,tak perduli satu darah
Yg tertindas hanya di anggap sampah,mereka mengangap semua punya cara sendiri dalam menjalani hidupnya,penyesalan selalu ada,akankah nyala asa tetap menyala walau hanya di anggap sampah,Terdengar jelas saat keramaian datang, matahari tertutup gelapnya mendung menjelang malam rintihan hujan lebat membasahi jalanan, senyuman mereka terlihat saat berlarian di stopan dengan membawah botol minuman bekas yg di isi air sabun serta sebuah kain,tanpa memperdulikan nyawa mereka berusaha mencari sebuah makna kehidupan yg bergantung pada alam dan manusia golongan atas yg mereka anggap sebagai penolong atas jasa yang telah mereka berikan,tiap lampu merah tiba dengan semangat mereka menghampiri tiap kendaraan roda empat,mereka semprotkan air sabun ke kaca dan membersihkannya,
Tak sebuah anak seumur mereka mampu menjalaninya,mungkin ini sudah suratan jadi orang pinggiran.
By: Kerikil Kecil Kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar